Baihaqi Olshop

Baihaqi Olshop

Kamis, 22 Oktober 2009

RAHASIA UNTUK MENJADI ORANG YANG KREATIF

Dalam situasi krisis seperti ini, budget perusahaan yang terbatas, target yang tidak pernah turun, sebagai karyawan kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Kreatif dalam melaksanakan program kerja dan inovatif dalam mencari cara-cara baru untuk mensiasati situasi kritis seperti ini.

Menurut para ahli, seseorang yang kreatif bukalah selalu menemukan hal baru, namun ia selalu melihat segala sesuatu dengan cara berbeda dan baru, dan biasanya tidak dilihat oleh orang lain. Orang yang kreatif, pada umumnya mengetahui permasalahan dengan sangat baik dan disiplin, biasanya dapat melakukan sesuatu yang berbeda dari cara-cara yang biasa. Proses kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, bermanfaat, meskipun kadang tetapi dapat diimplementasikan.
Pertanyaannya, bagaimana agar kita menjadi orang yang kreatif? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjadi kreatif:
1. Percaya diri
Kemampuan untuk mengenali apa yang menjadi keistimewaan kita merupakan hal terpenting dalam hidup kita. Karena itu ada istilah “mempercayai kemampuan kreatifitas Anda adalah sebagian dari sukses itu sendiri”.
Untuk bisa kreatif, kita harus bisa ber”mimpi” besar untuk menggapai sesuatu. Hidup kita tidak akan bergairah kalau kita tidak memiliki impian dan target. Orang yang percaya diri akan selalu menyusun mimpi dalam dalams ebuah cita-cita hidup.
2. Buka mata, buka telinga
Kemampuan kita untuk selalu terbuka terhadap berbagai hal akan memberikan energi yang luar biasa untuk mampu mencintai segala sesuatu, termasuk mencintai profesi kita.
Dan mencintai itu harus kita lakukan dengan penuh ketulusan. Kalau kita dengan tulus melakukan pekerjaan, maka tidak akan ada beban sedikitpun yang mengganjal terhadap apapun yang ”ingin” kita lakukan.
3. Tanamkan semangat belajar
Belajar bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan melalui cara apa saja. Anda bisa bertanya pada yang ahli, membaca buku, jalan-jalan, menonton film, mengikuti pelatihan dan kursus, seminar, browsing internet dan banyak lagi.
Dalam kaidah Islam sering mengenal ungkapan-ungkapan seperti: ”belajarlah sampai ke negeri cina”, ”belajar dari sejak buaian ibu sampai ke liang lahat”, ”untuk meraih kebahagaiaan di dunia capailah dengan ilmu, untuk meraih kebahagiaan di akhirat capailah dengan ilmu dan untuk meraih kedua-duanya capailah dengan ilmu”.
Itu adalah ungkapan untuk memotivasi kita dalam membangun semangat belajar. Dan orang yang selalu belajar akan memiliki pola pikir kreatif dalam kesehariannya.
4. Berhubungan dengan orang-orang kreatif
Jika ingin mengetahui karakter seseorang, lihatlah dengan siapa dia berteman. Itu mungkin ungkapan yang tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya arti seorang teman.
“Sahabat terbaik adalah dia yang mampu mengeluarkan apa yang terbaik dari diri Anda” (Henry Ford)
Apabila Anda selalu bersama orang yang suka menyanyi, lama-kelamaan Anda juga akan senang menyanyi. Jika Anda sering berkumpul dengan para penulis atau sastrawan, paling tidak Anda akan menyukai dunia sastra. Maka jika Anda selalu berhubungan dengan orang-orang kreatif. Anda akan menjadi orang kreatif.
5. Jadilah komunikator yang baik
Saat ini dunia begitu sempit, apa yang terjadi di belahan bumi lain akan bisa kita ketahui sekarang juga dan dimana kita berada. Jadi, untuk menumbuhkan kreatifitas kita harus bisa memanfaatkan sarana komunikasi yang ada.
Di zaman digital seperti ini, berbagai sarana komunikasi dapat Anda manfaatkan untuk membangun relasi dengan orang lain. Blog, friendster, flickr, facebook, website adalah sarana-saran komunikasi yang bisa mendukung Anda mendapatkan wawasan dan teman baru.
6. Ciptakan suasana yang menyenangkan
Bermain mendorong anda dalam suatu pikiran yang berisi banyak elemen yang anda butuhkan untuk kreatif, misalnya keingintahuan, imajinasi, experimentasi, fantasi, spekulasi, atau apa saja.
Saya tidak pernah memiliki hari kerja dalam hidup saya. Semuanya merupakan kegembiraan” (Thomas A. Edison)
7. Keluar dari rutinitas
Penempatan pegawai dengan konsep the right people with the right job juga merupakan cara yang tepat untuk menstimulasi munculnya kreativitas dan inovasi. Hal ini karena penempatan pegawai pada posisi yang tepat akan mengurangi supervisi sehingga memberikan otonomi bagi individu dalam menyelesaikan masalah-masalah pekerjaannya.
Root-Bernstein, salah seorang penulis buku Sparks of Genius, mengusulkan pentingnya pegawai untuk keluar dari cara kerja yang rutin sehingga dapat melihat masalah pekerjaan dengan cara yang baru. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut menurut Bernstein perlu dilakukan brainstorming secara regular. Dengan melakukan brainstorming pegawai diharapkan dapat memberikan ide dan solusi yang baru.
8. Ciptakan lingkungan yang kondusif
Berdasarkan hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas dibutuhkan lingkungan kerja kondusif yang menyenangkan (fun), penuh rasa humor, spontan, dan memberi ruang bagi individu untuk melakukan berbagai permainan atau percobaan. Membentuk lingkungan yang kondusif seperti itu sangatlah tidak mudah bagi sebuah organisasi. Mendorong kreativitas dalam dunia kerja menuntut iklim yang permissif terhadap existensi individualitas dan penerimaan terhadap rasa humor, disamping tetap memegang teguh rasa hormat, kepercayaan dan komitment sebagai norma yang berlaku.
Salah satu cara terbaik untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam sebuah perusahaan adalah dengan cara mengukur sejauhmana hal tersebut telah dilakukan. Perusahaan dianjurkan untuk memasukkan unsur kreativitas dan inovasi ke dalam proses evaluasi kerja. Sebagai contoh: masukan unsur penilaian tentang berapa banyak ide dari seseorang atau kelompok (teamwork) yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Jika hal ini terkomunikasi dengan baik maka setiap individu akan berusaha untuk memberikan ide secara konstruktif.

http://info-pengusaha-sukses.blogspot.com/2009/05/rahasia-menjadi-orang-kreatif.html

IBU PENYEJUK HATI

Dikala aku gundah dan gelisah, ibulah yang menenangkanku...
Dikala aku tak daapt berkata-kata tentang kegundahanku
Ibu tahu segalanya... batinnya merasakan batinku....
Kegundahan dan kegelisahaku pun ibu merasakannya...


Terkadang kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya ibu selalu ada untuk kita, batin maupun lahir, suka maupun duka kita. TAnpa kita mengungkapkannya ibu tahu...
(berikut pengalaman seseorang)


insting ibu? membaca pikiran anaknya kah? ikatan batin ibu-anak?
ketika saya resah,
ibu saya nelpon.


Ketika saya berpikir saya butuh tanaman untuk kamar kost,
ibu saya nelpon mau pasang tanaman hias di depan kamar?
hah? saya berpikir 1x dan ibu saya juga tanya tentang tanaman hias cuma 1x seumur hidup.
ketika saya berpikir calon istri,
ibu saya bertanya juga.
banyak kok,
gak bisa dijelasin satu-satu.
:sweatdrop:
kok bisa ya, hehe.

Terimakasih kepada ibu saya yang telah bersusah payah mengandung saya,
membesarkan saya. kemaren pas pulang, ibu saya kesempatan mengelus kepala saya sebelum saya pergi lagi, dah kangen masa lalu mungkin hehe.


Jika ibu saya sakit, dan tua, saya siap gantian ngejaga hehe. iya dong, orang yang paling baik sedunia adalah ibu saya, jadi harus bener-bener dijaga.


hmmmm... 
sang malaikat ku .. (ibu) kaulah yang pertama kali mendekapku dalam cinta kasihmu.. semoga Rahmat Allah selalu menyertaimu selalu . amin.

Idaman Pria sejati...


seorang perempuan yang dalam fitrahnya diberikan anugerah, potensi, dan amanah  akan menjadi seorang "ibu" yang selalu dirindukan para pria sejati. setiap pria akan mencari sosok penyejuk hatinya dan diharapkannya mampu untuk menjaga, mengeurus, mendidik, dan mengajarkan kebaikan pada anak-anaknya. serta dapat menjaga keluarga. walaupun katakanlah seorang pria / laki-laki itu bukan orang baik-baik namun di dalam hatinya yang terdalam pasti merindukan sosok "ibu" yang sebenarnya.

Madrasah bagi anak-anak...


seorang ibu adalah madrasah (sekolah) bagi anak-anaknya) sekolah yang akan mengarahkan untuk jadi apa anaknya kelak. jika para ibu salah mendidik anak maka masa depan anaknyapun kurang baik. Ibaratnya biarlah sekolah-sekolah itu hancur lebur rata dengan tanah, asalkan JANGAN IBU-IBU MEREKA yang HANCUR (moral nya).



oleh karena itu para perempuan, jadilah calon-calon "ibu" dan "madrasah" yang baik sehingga dapat berkontribusi menebar khasanah di muka ini, bagi bangsa, agama, keluarga, anak-anak, dan kehidupan yang akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. wallahu'alam.

reverensi : http://forum.detik.com/archive/index.php/t-73870.html

Kenangan "masa SD"

Masa SD... "Sungguh luar biasa bahagianya" ... itulah kesan yang saat ini masih saya rasakan dan tak akan pernah terlupakan. Saat duduk di bangku SD usia anak pada umumnya pada tahap operasional konkrit (7-11 tahun)
Pemikiran anak-anak pada masa ini disebut pemikiran operasional konkrit (concrete operational thought). Menurut Piaget operasi adalah hubungan-hubungan logis diantara konsep-konsep atau skema-skema. Sedangkan operasi konkrit adalah aktivitas mental yang difokuskan pada objek-objek atau peristiwa-peristiwa nyata atau konkrit dapat diukur.

Pada masa ini anak sudah mengembangkan pikiran logis, ia mulai mampu memahami operasi sejumlah konsep. Dalam upaya memahami alam sekitarnya, mereka tidak lagi terlalu mengandalkan informasi yang bersumber dari panca indra, karena ia mulai mempunyai kemampuan untuk membedakan apa yang tampak oleh mata dengan kenyataan sesungguhnya, dan antara yang bersifat sementara dengan yang berasifat menetap.

Anak-anak pada masa konkrit operasional ini telah mampu menyadari konservasi, yaitu kemampuan anak untuk berhubungan dengan berhubungan dengan sejumlah aspek yang berbeda secara serempak. Hal ini karena pada masa ini anak telah mengembangkan tiga macam proses yang disebut dengan operasi-operasi yaitu negasi, resiprokasi, dan identitas.

Pengalaman kecil,,
Setiap pagi saya dan teman-teman belajar bersama, penuh rasa semangat. siang harinya, kami bermain bersama-sama tanpa beban, bebas, lepas dan penuh canda tawa. yang saat ini tidak bisa saya rasakan kembali. perminanan tradisional adalah favorit kami, seperti boy boyan, lompat tali, beklen, sondah, bahkan permainan anak laki-lakipun pernah seperti kelereng, adu gambar, dan layang-layang. Katakanlah waktu itu kami adalah pembelajar secara kognitif mencari petualangan dan rasa ingin tahu sendiri) dan aktif secara fisik (tidak mudah menyerah walau sudah terjatuh).
sekarang setelah beranjak dewasa, malu rasanya jika menemui suatu masalah lalu mudah menyerah dan putus asa!! jauh dengan pribadi kita yang dulu di masa kecil (SD) petualang sejati yang giat berusaha.
 Hayo kita bisa lebih baik dari masa kanak-kanak dulu :) ... 


saya persembahkan artikel ini untuk teman-teman SD ceu Wawa, nyi Wida, bu Mira, sist Juju, Mpo Ican, tante Erika, ma snti, kang Erik, pa yusuf, de Eli, bang Lili, jeung Meli... dan semuanya teman SDN PANORAMA)

Sumber http://luthfis.wordpress.com/2008/04/20/perkembangan-kognitif-dalam-persprektif-piaget/